> >

Di Harkodia 2023, Ketua KPK Nawawi: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Stagnan Dalam Satu Dekade Ini

Hukum | 12 Desember 2023, 12:29 WIB
Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengungkapkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia stagnan selama satu dekade terakhir.

Hal ini disampaikan Nawawi dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Nawawi menyebut, sejatinya pemberantasan korupsi sudah diupayakan oleh pemerintah sejak lama.

Di antaranya dengan pembentukan lembaga atau institusi baru termasuk pendirian KPK dan revitalisasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Kendati demikian, kata dia, berbagai indikator menunjukkan masih kurang efektifnya dan tidak efisiennya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kita lihat bagaimana skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang tidak meningkat secara signifikan dan stagnan dalam satu dekade ini," kata Nawawi.

Data yang disampaikan Badan Pusat Statistik juga menyatakan indeks presepsi korupsi (IPK) yang tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

"Terakhir Survei Penilaian Integritas-SPI yang dilaksanakan KPK untuk mengukur praktik korupsi pada seluruh instansi pemerintah di pusat dan pemerintah daerah. Responden internal dan eksternal menyatakan bahwa korupsi masih marak yang ditunjukkan dengan skor nasional yang kian menurun," jelasnya.

Baca Juga: Di Harkodia 2023, Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia

Sebab itu, lanjut dia, KPK mengambil tema 'Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju' dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2023 ini.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU