> >

Cak Imin Minta Pemerintah Stop Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Sebut Ganggu Kestabilan

Humaniora | 9 Desember 2023, 09:46 WIB
Foto arsip. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di acara Gagas RI di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

BINJAI, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta pemerintah menghentikan kedatangan pengungsi Rohingya ke wilayah Aceh.

"Ya saya kira harus disetop dulu," kata Muhaimin di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai kedatangan para pengungsi Rohingya tersebut mengganggu kestabilan di Aceh.

"Semuanya pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.

Lelaki yang karib disapa Cak Imin itu juga menilai, ketenangan warga Aceh perlu diperhatikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Hari ke-12 Kampanye Capres-Cawapres Nomor Urut 1: Anies di Jawa Barat, Muhaimin di Sumatra Utara

"Untuk sementara harus kita stop, supaya masyarakat Aceh tenang daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.

Sebelumnya, pada Jumat (8/12/2023) tercatat ada 1.487 orang pengungsi Rohingya yang tiba di pesisir Provinsi Aceh.

Tak hanya menyambangi wilayah Indonesia, kedatangan pengungsi Rohingya juga ditengarai melibatkan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bakal menindak tegas pelaku TPPO yang membawa pengungsi warga etnis Rohingya ke Indonesia. 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Tribunnews


TERBARU