Polri Telah Siapkan Langkah untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Humaniora | 8 Desember 2023, 04:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi potensi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pada tahun ini diprediksi, lonjakan pemudik akan meningkat sebanyak 39,83 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Katanya, Polri akan hal serupa dengan yang dilakukan saat mengamankan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2023.
Kapolri menjelaskan dalam pengelolaan dan rekayasa jalur transportasi darat disiapkan sejumlah mekanisme, seperti menggunakan jalur normal, contral flow (lawan arus) atau pola sistem satu arah (one way).
"Kami pernah punya pengalaman khususnya terkait dengan jalur mudik maupun jalur balik dalam mengelola saat Idulfitri sehingga tentunya pengalaman ini akan kami terapkan pada libur Natal dan tahun baru," katanya.
"Termasuk juga pengaturan delaying system (di pelabuhan) sehingga tidak terjadi penumpukan yang terlalu berlebihan. Jika masyarakat terpaksa menunggu karena ada delaying system akan disiapkan rest area yang kemungkinan membuat masyarakat bisa nyaman sambil menunggu," kata Jenderal Listyo Sigit, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Baca Juga: Info Mudik Gratis Nataru 2023/2024 dari Kemenhub Dibuka Hari Ini, Simak Cara Daftar dan Kota Tujuan
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hasil survei yang dilakukan instansinya bersama lembaga terakreditasi memprediksi terjadi lonjakan pergerakan masyarakat pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Hasil survei memprediksi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 107,63 juta atau 43 persen dari total populasi nasional.
Beberapa daerah yang menjadi destinasi wisata pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2024, yakni Yogyakarta, Bali, juga Batam serta Indonesia bagian timur.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV