Jaringan Gusdurian Gelar Rapat Kerja Nasional, Bahas Situasi Demokrasi Jelang Pemilu 2024
Politik | 25 November 2023, 08:45 WIBDEPOK, KOMPAS.TV - Komunitas Jaringan GUSDURian menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (24/11/2023) hingga Minggu (26/11/2023).
Satu dari pembahasan Rakernas ini ialah menyikapi situasi politik dan demokrasi menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami akan mengeluarkan rekomendasi dan sikap tegas,” kata Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian, Jay Ahmad, Kamis (23/11/2023) melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Jumat (24/11/2023).
Jay menerangkan, Rakernas Jaringan GUSDURian merupakan amanat Temu Nasional (Tunas) Jaringan GUSDURian yang telah diselenggarakan di Surabaya tahun lalu.
Tujuannya, kata dia, untuk merefleksikan agenda dan merumuskan kerangka kerja gerakan Jaringan GUSDURian dalam memperkuat masyarakat sipil.
Baca Juga: Komitmen Kawal Pemilu 2024, Jaringan Gusdurian Desak Reformasi Parpol dan Cegah Polarisasi Sosial
Gelaran Rakernas Jaringan GUSDURian kali ini, lanjut Jay, berbeda dengan sebelumnya karena berdekatan dengan pesta demokrasi Pilpres dan Pemilukada yang secara serentak akan dilaksanakan di 548 daerah di Indonesia.
Berkaca pada Pemilu sebelumnya, Jay melihat masyarakat Indonesia rentan terpecah belah akibat politik identitas demi politik elektoral, seperti saat Pemilukada DKI 2017 dan Pemilu Presiden 2019.
Banyak keluarga, sahabat, maupun hubungan yang lebih luas, menjadi retak dan bermusuhan karena berbeda pilihan.
Jay menengarai, pada Pemilu 2024 nanti penggunaan politik identitas sangat mungkin terjadi. Para elite yang berkontestasi berpotensi akan memainkan narasi-narasi kebencian dan agama.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV