Kala Jokowi Cerita 2 Minggu dapat Agenda Padat, tapi Sempatkan Hadir di Kongres HMI dan Kohati
Politik | 24 November 2023, 22:27 WIBKUBU RAYA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional (Munas) XXV Kohati di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kehadiran Jokowi ini untuk memberi sambutan sekaligus membuka ke kongres HMI dan Munas Kohati, Jumat (24/11/2023).
Di awal sambutannya Jokowi bercerita mengenai padatnya agenda yang dijalani selama dua minggu terakhir.
Mulai dari 11 November, Jokowi melakukan lawatan kerja ke Riyadh, Arab Saudi untuk mengikuti KTT luar biasa OKI yang khusus membicarakan mengenai konflik di Gaza, Palestina.
KTT luar biasa OKI ini dihadiri 57 negara undangan, termasuk indonesia. Semua delegasi yang hadir menyampaikan hal yang sama yakni mengutuk Israel, segera menghentikan perang, segera gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di buka lebar.
Baca Juga: Harapan Warga Sorong Usai Ketemu Presiden Jokowi
Awal-awal bantuan ke Gaza hanya bisa masuk lima hingga 10 kontainer peti kemas. Dengan desakan OKI bantuan yang bisa masuk ke Gaza sudah mencapai 100 kontainer per hari.
Namun itu pun belum mencukupi, diperlukan 500 kontainer per hari untuk membantu warga Gaza yang terdampak perang.
Setelah dari sana Indonesia menjadi perwakilan untuk mengikuti KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Amerika Serikat.
Sebelum mengikuti KTT APEC Jokowi menemui Presiden Amerika Serika Joe Biden untuk menyampaikan hasil KTT OKI mengenai perang Israel-Palestina di Gedung Putih, Washington DC, Senin (13/11/2023).
"Setelah saya sampaikan di Gedung Putih, saya sampaikan juga di KTT APEC juga hal yang sama. Supaya semuanya mendengar betapa penderitaan di Gaza ini luar biasa. Hampir setiap hari kita baca berita tentang Gaza. Yang meninggal sudah lebih 15 ribu 60 persen wanita dan anak-anak yang tidak tahu apa-apa," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Baca Juga: [FULL] Sambutan Jokowi Buka Kongres HMI ke-32: Singgung Soal Situasi Geopolitik Dunia
Setelah selesai mengikuti forum internasional di luar negeri, presiden kembali ke Tanah Air, Jumat (17/11/2023) dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (19/11/2023) setelah menempuh perjalanan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) dari Bandar Udara Internasional San Fransisco,Sabtu (18/11/2023). Presiden dan rombongan lepas landas sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Esok harinya, Senin (20/11/2023), Jokowi melepas melepas bantuan kemanusiaan tahap ke-2 untuk masyarakat Palestina di Gaza dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Bantuan yang dikirimkan tersebut berupa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, dan kebutuhan lainnya.
Di hari yang sama menerima sejumlah delegasi MIKTA Speakers’ Consultation ke-9 di Istana Merdeka.
Selasa (21/11/2023), Jokowi melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI yang baru menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono. Usai acara pelantikan Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat dan Kalimantan Barat.
Agenda Jokowi di Papua dan Papua Barat di antaranya menghadiri acara puncak Sail Teluk Cendrawasih (STC) Tahun 2023 di Biak Numfor, Papua.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Suara Usai Berbicara dengan Joe Biden Bahas soal Konflik Palestina-Israel
Melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Usai dari Fakfak, Jokowi terbang ke Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat untuk meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3.
Kemudian terbang lagi ke Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong.
"Dari Sorong sore tadi saya terbang ke Kalbar untuk memenuhi undangan HMI dan Kohati. Capek ndak? ya itu memang tugas presiden seperti itu, memang dua minggu ini padat sekali," ujar Jokowi.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV