Wamenkumham Tersangka, Yasonna Laoly: Hargai Asas Praduga Tak Bersalah
Hukum | 21 November 2023, 19:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly kembali buka suara terkait status tersangka Wakil Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Hiariej di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Yasonna menyebut menghormati proses hukum yang berjalan, namun dirinya tetap berpijak pada asas praduga tak bersalah.
Hal ini disampaikannya usai rapat dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
"Kita menghormati proses-proses seperti itu, pada saat yang sama kita juga menghargai asas praduga tak bersalah," kata Yasonna berdasarkan laporan Jurnalis Kompas Tv, Iryanda.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengeklaim mendapat laporan dari Eddy terkait adanya pernyataan dari Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tentang kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjeratnya yang bersifat meralat.
"Saya baru dapat laporan dari Pak Wamen ada statement dari Johanis Tanak semacam menurut beliau semacam koreksi," jelasnya.
Meski demikian, Yasonna belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait koreksi yang dimaksud Johanis tersebut. Ia pun meminta waktu untuk memeriksa terkait pernyataan Wakil Ketua KPK tersebut.
"Saya minta laporan dari Pak Wamen sudah ada statement dari pak Johanis Tanak. Saya belum baca tapi menurut beliau sudah ada, nanti akan saya cek," tegasnya.
Baca Juga: Yasonna Laoly soal Wamenkumham Jadi Tersangka Korupsi: Silakan Saja Proses
Diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV