> >

JK Berharap Ganjar Bisa seperti Megawati: Sangat Demokratis, karena Saya Alami

Rumah pemilu | 19 November 2023, 18:46 WIB
JK menyebut jika contoh yang tidak baik diberikan pada perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, maka akan menjadi ketidakadilan pada tahun-tahun berikutnya. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Jika ada kontestan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tidak demokratis, maka akan merusak bangsa ini ke depannya.

Pendapat itu disampaikan oleh Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) usai menerima kunjungan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, di kediamannya Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023).

JK menyebut bahwa dirinya sangat menghargai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

"Bahwa saya sangat menghargai Ibu Mega sebagai pemimpin, ibu yang baik, sangat demokratis, karena saya alami, saya tahu betul, bukan dari luar," tuturnya.

Baca Juga: Momen Capres Ganjar Pranowo Beserta TPN Sowan ke Rumah Jusuf Kalla

Oleh karena itu, lanjut JK, ia berharap agar Ganjar juga begitu.

"Kita berjanji seperti itu. Jadi kalau ada satu kontestan yang tidak berjanji demokratis, maka pasti akan merusak bangsa ke depan."

Menurut JK, keduanya berkeinginan agar negara harus baik ke depan, hal itu menurutnya juga menjadi keinginan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Juga keinginan Pak Jokowi bagaimana tahun 2045 baik. Tidak mungkin 2045 baik kalau hari ini tidak baik," ucapnya.

"Tapi, apabila diberikan contoh tidak baik pada 2024, maka menjadi bagian ketidakadilan pada tahun-tahun berikutnya."

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU