> >

Cium Tangan Megawati saat Bertemu di KPU, Gibran Sebut Sebagai Penghomatan Tidak Bahas Mundur

Politik | 15 November 2023, 10:55 WIB
Foto arsip Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah Gibran Rakabuming Raka. Gibran yang menjadi cawapres Prabowo Subianto ini akhirnya bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU, Selasa (14/11/2023) malam. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka memberi salam kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-) Megawati Soekarnoputri.

Momen Gibran salam dan mencium tangan Megawati terjadi saat acara pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Selasa (14/11/2023) malam.

Saat itu Gibran yang duduk di samping Capres Prabowo Subianto bereaksi saat Megawati tiba di kantor KPU. 

Setelah Megawati duduk di barisan Paslon Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud, Gibran menghampiri Megawati dan memberi salam. Gibran juga mengaku sempat mencium tangan Megawati saat bersalaman. 

Gibran mengaku momen itu bukan sebagai tanda untuk dirinya mengundurkan diri dari PDI-P. Sikap cium tangan dan membungkuk hanya sebagai penghormatan kepada ketua umum PDI-P itu.

Baca Juga: Bagaimana Membaca Komunikasi Megawati-Gibran Terkait Soal Dugaan Munculnya Kecurangan Pilpres?

"Salim saja menghormati beliau," ujar Gibran usai penetapan nomor urut di KPU. 

Adapun DPP PDI-P memang masih menunggu sikap Gibran untuk menyatakan keluar dari PDI-P karena sudah memilih menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. 

DPC PDI-P Solo juga sudah meminta Gibran untuk minta kartu tanda anggota (KTA) sekaligus surat penguduran diri sebagai anggota partai. 

Namun di momen pertemuan langsung dengan Megawati, Gibran tidak menyampaikan hal pengunduran dirinya. Ia hanya memberi salam dan mencium tangan Megawati. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU