Politikus Golkar: Silakan kalau PDIP Ingin Pecat Gibran, Tidak Usah Dibuat Melankolis
Rumah pemilu | 1 November 2023, 20:06 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menanggapi pernyataan elite PDI Perjuangan yang menyatakan enggan memecat Gibran Rakabuming Raka setelah memilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ia menyebut, PDIP sebagai partai politik (parpol) yang sudah berpengalaman di kancah politik Indonesia, seharusnya tak perlu memainkan drama.
Sebab, bila memang PDIP ingin memecat Gibran, menurutnya hal itu tinggal dilakukan saja, bila Gibran dinilai sudah tak tegak lurus dengan keputusan partai.
Seperti diketahui, PDIP memutuskan mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai bakal capres dan cawapres di pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: Bahas soal Status sebagai Kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka Akan Segera Bertemu FX Rudy!
"Kalau mau dipecat, ya monggo (silakan, red). Itu hak dan urusan internal PDIP. Tidak usah dibuat melankolis," kata Nusron dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
"Soal narasi 'saya dizalimi', ini fakta bukan drakor politik, sehingga tidak pakai narasi dan skrip drama. Semua jalan atas dasar fakta saja," sambungnya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menyebut Gibran adalah sosok yang jentelmen yang siap menerima segala keputusan partai.
"Mas Gibran politisi jentelmen, dengan segala keputusan. Mas Gibran mendatangi Mbak Puan dan pamit baik-baik. Karena ada panggilan dari rakyat untuk menjawab kebutuhan kepemimpinan Indonesia," ujarnya.
Nusron juga menyinggung soal Gibran yang disebut tidak tegak lurus kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV