> >

PDIP Tidak Pecat Gibran, Ahmad Basarah: Secara Etika Gibran sudah Menyatakan Diri Keluar

Politik | 29 Oktober 2023, 06:37 WIB
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Ahmad Basarah di Surabaya, Sabtu (14/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan tidak akan memberikan sanksi kepada Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menjelaskan, secara etika politik, keputusan Gibran yang mencalonkan diri di luar partai sudah menandakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu keluar dari partai. 

Untuk itu jugalah PDIP tidak perlu mengeluarkan sanksi berupa pemecatan kepada Gibran seperti yang dilakukan terhadap Budiman Sudjatmiko, kader PDIP yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di 2024. 

Basarah menjelaskan, dalam berpartai ada aturan main yang harus dipatuhi atau ditaati seluruh kader partai, termasuk Gibran

Dalam konteks Pilpres, PDIP sudah membuat keputusan.

Sesuai mandat kongres partai telah diberikan mandat untuk menentukan siapa figur pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung partai kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: PDIP Sebut Gibran Pembangkang Usai Resmi Diusung Jadi Bacawapres Prabowo Subianto

Atas mandat itu, Megawati akhirnya memutuskan PDIP mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk maju di Pilpres 2024. 

Di titik ini keputusan tersebut harus dipatuhi oleh semua kader dan anggota PDIP, lagi-lagi termasuk Gibran sebagai kader PDIP. 

Jika ada kader dan anggota partai yang tak mematuhi, kata Basarah, maka sama saja kader tersebut telah dianggap melanggar aturan serta etika. Begitu juga dalam kasus Gibran.

Wali Kota Solo itu sudah memilih tidak mematuhi garis keputusan partai dengan maju sebagai bakal Cawapers.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU