> >

Jawab Pertanyaan soal Nasib Gibran, Puan Sebut PDIP Masih Sibuk Urus Strategi Pileg dan Pilpres

Rumah pemilu | 25 Oktober 2023, 21:09 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah kabar Joko Widodo (Jokowi) meminta memperpanjang jabatannya menjadi presiden tiga periode ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.  (Sumber: Tribunnews/Fersianus Waku)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum melakukan rapat terkait nasib Gibran Rakabuming Raka, kader PDIP yang menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani, menjawab pertanyaan wartawan tentang nasib Wali Kota Solo tersebut.

Menurut Puan, saat ini pihaknya masih sibuk mengurusi strategi untuk menang di pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

“Ini lagi sibuk urusan bagaimana menjalankan strategi pileg dan pilpres. Jadi kita belum rapat tentang itu,” tuturnya, Rabu (25/10/2023), dikutip dari laporan tim liputan Kompas TV Putu dan Riky.

Baca Juga: Bagaimana Hubungan Megawati dan Jokowi Pasca Gibran jadi Cawapres Prabowo?

Diketahui, pada hari ini, pasangan bakal capres-cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Puan menyebut Gibran sudah berpamitan padanya untuk menjadi bacawapres Prabowo Subianto.

"Benar sudah ketemu. Ngobrol-ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan, dan ya sudah, enggak masalah. Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Kendati demikian, Ketua DPR RI ini tak menjelaskan lebih rinci terkait pertemuannya dengan Gibran tersebut.

Ia hanya menegaskan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya berpamitan tanpa menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) partai.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU