> >

Pengamat Beberkan 3 Hal yang Harus Dihadapi Pasangan Prabowo-Gibran, Ada Soal Isu Politik Dinasti

Rumah pemilu | 25 Oktober 2023, 19:47 WIB
Pasangan bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberi pidato di Indonesia Arena sebelum menuju KPU untuk mendaftar sebagai pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden di KPU, Rabu (25/10/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat politik Hanta Yuda berpendapat ada tiga ancaman yang mungkin akan dialami oleh pasangan bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). 

Hanta Yuda menyampaikan analisisisnya tersebut dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Rabu (25/10/2023), menjawab pertanyaan apakah isu politik dinasti akan berpengaruh pada persepsi publik.

“Ya, nanti isu akan muncul banyak sekali,” kata Hanta. 

“Salah satu isu yang berpotensi menjadi amunisi poitik bagi lawan pasangan Prabowo-Gibran, dengan kata lain menjadi potensi yang bisa “mengancam” mekipun belum tentu, menggerus suara Prabowo-Gibran adalah isu-isu negatif yang mereka harus hadapi.”

Ia kemudian merinci satu persatu ancaman yang mungkin mendera pasangan Prabowo-Gibran, termasuk pemilih Prabowo yang tidak menyukai Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Apa Maksud Singgungan Kaesang Pangarep kepada Relawan Jokowi saat Deklarasi PSI Dukung Prabowo?

“Satu, ada potensi pemilih Prabowo-Gibran itu di beberapa basis Prabowo 2019 lalu yang masih setia, misalnya Jawa Barat, sebagian bear Sumatera, misalnya, mereka ini kan terindikasi tidak terlalu “menyukai” Pak Jokowi atau tidak mengapresiasi kinerja Pak Jokowi.”

“Misalnya mereka kecewa kemudian mengoreksi kekecewaan itu karena Gibran menjadi wakil Pak Prabowo semakin lengket dengan Pak Jokowi, ada potensi tergerus, Nah, ancaman ini harus dihadapi,” bebernya.

Kedua, lanjut Hanta Yuda dari Poltracking Indonesia ini, adalah dari sisi relasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

“Kedua adalah dari sisi relasi dengan PDI Perjuangan, ketegangan politik dan seterusnya, dengan koalisi-koalisi yang kontra Jokowi terkonsolidasi ini juga menjadi poteni yang harus dihadapi.”

Soal politik dinasti

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU