> >

Sebut Peta Politik Masih Kompetitif, Pengamat: Pilpres Berpotensi Berlangung 2 Putaran

Rumah pemilu | 25 Oktober 2023, 19:28 WIB
Pengamat politik Hanta Yudha berpendapat peta politik di Indonesia, khususnya terkait Pilpres 2024 masih kompetitif, dan bisa berlangsung dua putaran. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat politik dari Poltracking Indonesia Hanta Yudha berpendapat peta politik di Indonesia, khususnya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih kompetitif, dan bisa berlangsung dua putaran.

Penjelasan Hanta Yudha tersebut disampaikan dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Rabu (25/10/2023).

“Peta politik maih cukup dinamis, kompetitif,” tuturnya.

“Mengapa kompetitif? Tadi sudah terihat di data survei, pertama gap-nya, jarak antarkandidat tidak terlalu jauh sebenarnya, masih berada dalam margin of error.”

Jika selisih antarkandidat maih berada dalam margin of error, lanjut Direktur Eksekutif Poltracking ini, relatif persentase elektabilitas kandidat kadang beririsan.

Baca Juga: Pengamat Politik, Hanta Yuda Ungkap Kemungkinan Besar Pilpres Akan Berjalan 2 Putaran!

“Kalau margin of error itu kan plus minus, ketemu yang satu diminuskan yang satu dipluskan tiga misalnya, itu relatif kadang beririsan.”

Selain itu, kata dia, waktu pelaksanaan pilpres masih empat bulan. Artinya, ada faktor dinamika politik, peritiwa politik, isu-iu politik yang sangat dinamis, yang mungkin saja mengubah peta elektoral.

“Jadi, selain yang bisa disimpulkan masih kompetetif, yang kedua, potensi besar pilpres kita akan berlangung dua putaran.”

“Kenapa dalam dua putaran? Dari sisi elektabilitas, kita kembali, dari peta sebaran elektabilitas itu tidak ada di antara  tiga pasang ini yang menjulang sendiri, misalnya di atas 50 persen,” lanjut Hanta Yudha.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU