> >

Presiden Jokowi Tegaskan Dukung Semua Capres dan Cawapres yang Maju Pilpres 2024

Rumah pemilu | 22 Oktober 2023, 09:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri acara peringatan Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya mendukung semua calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang maju di pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Dukung semuanya, untuk kebaikan negara ini," jawab Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri acara peringatan Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Menurut Presiden ke-7 Republik Indonesia itu, semua capres dan cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 adalah pasangan yang serasi.

"Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," jelasnya.

Terkait pengusulan nama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapres Prabowo di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada Sabtu (21/10/2023) kemarin, Jokowi menyebut itu urusan partai.

"Rapimnas Golkar itu urusannya Golkar," tegasnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Gibran Putuskan Sendiri Pilihan jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto

Ia pun menyarankan para wartawan untuk bertanya kepada partai politik yang bersangkutan.

"Tanyakan ke partai politik, itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik, bukan urusan presiden," kata Jokowi.

Sebelumnya, Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengusung Wali Kota Solo/Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo Subianto melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada Sabtu (21/10/2023).

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, dan ini untuk dibawa Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketua umum partai," kata Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Airlangga mengungkapkan, keputusan tersebut dirapatkan pihaknya bersama para ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar dari berbagai daerah pada Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Resmi, Golkar Usung Gibran jadi Bakal Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Sebagai informasi, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
 
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

 

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU