Kepala RSPAD: Pemeriksaan Kesehatan Anies-Muhaimin Libatkan 50 Dokter, Berlangsung 8-10 Jam
Rumah pemilu | 21 Oktober 2023, 08:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letjen dr. Albertus Budi Sulistya menerangkan, sebanyak 50 dokter akan terlibat dalam pemeriksaan kesehatan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Kurang lebih ada 50 orang dokter, baik yang langsung terlibat maupun dalam kepanitiaan," kata Albertus dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023), dipantau dari Breaking News KompasTV.
Ia mengungkapkan, dokter yang memeriksa Anies dan Muhaimin tak hanya berasal dari RSPAD, namun juga dari kolegium terkait.
"Adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait. Dalam hal ini, kami sudah bersurat kepada Menteri Kesehatan dan telah memeroleh jawaban dari ketua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada siang hari ini," terangnya.
Albertus menegaskan, pemeriksaan yang dilakukan RSPAD bertujuan untuk melaksanakan mandat dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dalam menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres yang akan maju dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Jelang Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres, Anis Ngaku Santai dan Gak Deg-degan!
"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa capres dan wapres itu harus sehat jasmani, sehat rohani, dan bebas dari penggunaan narkoba," jelasnya.
Pemeriksaan kesehatan ini, kata Albertus, akan berlangsung sekitar 8 hingga 10 jam.
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 jam sampai 10 jam, sangat tergantung dari pengisian MMPI dan sebagainya," ujarnya.
Ia menekankan prinsip pemeriksaan yang dilakukan RSPAD adalah profesionalisme, independensi, dan dapat dipercaya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV