> >

Cerita Sandiaga Uno yang Gagal Jadi Bakal Cawapres Ganjar: Hati Teriris, tapi Muka Harus Tersenyum

Rumah pemilu | 20 Oktober 2023, 15:05 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno mengaku sedih ketika dirinya tak terpilih menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

Meski begitu, kata dia, dirinya tak meratapi kesedihan itu tak terlalu lama. Sebab, ia harus berjuang memenangkan partai berlambang Kabah itu dalam pesta demokrasi nanti. 

Hal itu diungkapkan Sandiaga saat menghadiri acara Harlah ke-30 sayap organisasi PPP, Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) di Jakarta, Rabu (18/10/2023) malam.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ngaku Legowo Tak Terpilih Jadi Bakal Cawapres Ganjar

"Walaupun hati teriris... Itu bakal quotes itu. Itu belajar dari Gus Romy (Muhammad Romahurmuziy). Hati teriris, tapi muka harus tersenyum, Insyallah rezeki tidak akan ke mana," kata Sandiaga, Rabu.

Ia pun sedikit melontarkan candaan ihwal kepanjangan dari singkatan GMPI. 

"GMPI ini ada singkatannya. Ini bakal jadi quotes, saya belajar dari Gus Romy GMPI (singkatan) Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia," katanya. 

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Plt Ketua Umum (Ketum) Partai PPP Mardiono menyebut sosok Mahfud MD yang dipilih sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo itu sesuai dengan kriteria pemimpin yang selalu digaungkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Mardiono menjelaskan, Presiden Jokowi kerap mengucapkan kalau Indonesia ini membutuhkan seorang pemimpin yang berani. Oleh sebab itu, kriteria tersebut sangat cocok dengan Mahfud. 

"Jadi kalau yang sering dikriteriakan oleh Pak Presiden Jokowi adalah pemimpin yang bernyali, pemimpin yang berani, sosok yang konsisten ini adalah yang sebagaimana sering disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Mardiono di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (18/10). 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU