> >

Andi Arief Tanggapi Putusan MK: Lebih Baik Ganjar Mengalah dan Jadi Cawapres Prabowo

Rumah pemilu | 17 Oktober 2023, 21:52 WIB
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2022). (Sumber: KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengizinkan kepala daerah maju sebagai capres atau cawapres, meski belum berusia 40 tahun.

Seperti diberitakan, MK menerima uji materi dengan nomor perkara 90/PUU-XXI/2023 terkait batas usia capres-cawapres yang diatur dalam pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu pada Senin (16/10/2023).

Pemohon ingin MK mengubah batas usia minimal capres-cawapres menjadi 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten atau kota.

Sebagian kalangan pun menilai itu sebagai upaya MK untuk meloloskan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang saat ini berusia 36 tahun, menjadi cawapres di Pilpres 2024.

Gibran santer dikabarkan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju yang didalamnya ada Partai Demokrat.

Baca Juga: Ganjar Tak Ambil Pusing soal Putusan MK yang Buka Peluang Gibran Jadi Bakal Cawapres

Terkait hal itu, Andi mengimbau agar Ganjar Pranowo, bakal capres PDI Perjuangan (PDIP), mengalah dan bersedia menjadi cawapres Prabowo dalam pesta demokrasi tahun depan.

"Lebih baik Ganjar Pranowo mengalah menjadi cawapres Pak Prabowo. Pak Jokowi dan Ibu Mega punya saham terhadap keadaan ini," kata Andi Arief kepada wartawan, Selasa (17/10/2023). 

Menurut dia, "perseteruan" antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahayakan, karena menciptakan politik dinasti di Indonesia.

"Keduanya, Ibu Mega dan Pak Jokowi harus mengalah karena buah perseteruannya membahayakan demokrasi dengan melahirkan dinasti," kata Andi.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU