Gibran Belum Gabung Tim Pemenangan Ganjar dan Sanksi Bila Dampingi Prabowo, Andreas PDIP Bersuara
Politik | 16 Oktober 2023, 10:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut mengetahui kenapa belum bergabung dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Politikus PDI-P Andreas Hugo Pariera dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV dengan tema ‘Bersiap Putusan MK tentang Batas Usia Capres-Cawapres’, Senin (16/10/2023).
“Tentu Mas Gibran yang tahu, tentu kalau di partai diperintahkan untuk menjadi tim pemenangan atau menjadi apapun sebagai kader partai kita melaksanakan itu gitu,” ujar Andreas.
“Jadi tidak ada kata ya tunggu ini, tunggu itu, tapi kita melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai.”
Baca Juga: Jelang Putusan MK, PSI: Kesempatan Harus Dibuka Seluasnya, Dilihat Kompetensi Bukan Usia
Dalam dialog, Jurnalis KOMPAS TV Radi Saputro mengonfirmasi ke Andreas Pareira apakah PDI Perjuangan sudah mempersiapkan sanksi jika Gibran Rakabuming Raka melakukan manuver serupa Budiman Sudjatmiko?
Sebab isu di ruang publik, nama Gibran Rakabuming Raka santer akan menjadi cawapres Prabowo Subianto dan hanya tinggal menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
“Soal peraturan itu berlaku untuk semua dan itu adalah wilayah bidang kehormatan untuk melakukan penelusuran dan kemudian membuat keputusan yang berkaitan dengan aturan partai dan apa yang terjadi dengan kader-kader partai, itu hal yang biasa dalam aturan organisasi partai,” ujar Andreas.
Jelang Pilpres 2024, mengemuka di ruang publik setidaknya ada 3 pasangan bakal capres-cawapres yang akan berebut dukungan dari rakyat. Dari ketiganya, 2 pasangan di antaranya belum memiliki cawapres yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bivitri: Jika MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Itu Skenario Terburuk Demokrasi
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV