Diam-diam Keluarga Dini Sera Didatangi Orang Tak Dikenal Hendak Berikan Sejumlah Uang
Hukum | 12 Oktober 2023, 13:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kelurga Dini Sera Afrianti, wanita yang tewas dianiaya oleh anak anggota DPR bernama Gregorius Ronald Tannur, disebut didatangi orang tak dikenal.
Orang tak dikenal itu datang ke rumah keluarga korban di Sukabumi, Jawa Barat, untuk memberikan sejumlah uang.
Adik korban bernama Elsa Rahayu Agustin mengakui keluarganya sempat kedatangan orang tak dikenal yang akan memberikan uang.
Baca Juga: Dijerat Pasal Pembunuhan, Anak Anggota DPR RI Sengaja Lakukan Hal Mengerikan Ini ke sang Kekasih
Dilansir dari sebuah video vlog yang dibuat oleh Ketua Tim Kuasa Kuasa Hukum Keluarga Dini, Dimas Yemahura Alfarauq, keluarga Dini di Sukabumi didatangi oleh seorang pria berinisial FZN pada Selasa (10/10/2023).
Sosok tak dikenal tersebut, kata Elsa, mengaku sebagai pihak perantara yang berasal dari salah satu partai politik dalam satu komisi kerja di DPR RI bersama fraksi partai politik ayah tersangka Ronald Tannur, Edward Tannur.
Tujuan FZN bertamu ke rumah keluarganya, kata Elsa, hendak memberikan santunan atau tali asih. Namun, anehnya orang tak dikenal itu meminta pemberian santunan tersebut dilakukan tanpa diketahui oleh kuasa hukum korban.
"Katanya ini satu komisi sama ayahnya Ronald. Nyuruh ke dia untuk datangin ke rumah kita biar di kasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum,” kata Elsa dikutip dari Surya.co.id.
“Jangan ada yang tahu bahwa keluarga Ronald mau datang ke rumah. Kemarin hari selasa tanggal 10 Oktober.”
Baca Juga: Polisi Beberkan Fakta Baru dan Motif Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas
Kuasa hukum keluarga korban Dimas Yemahura Alfarauq menambahkan bahwa orang tak dikenal itu sempat mencoba meminta nomor rekening keluarga korban agar bisa dikirimi sejumlah uang.
Namun, karena permintaan orang tak dikenal itu agar pemberian uang santunan dilakukan 'di bawah meja' atau tanpa diketahui kuasa hukum, maka pihak keluarga korban enggan memberikan nomor rekeningnya.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Surya.co.id