Diajak Masuk Timses, Jusuf Kalla: Sama Sekali Tidak
Rumah pemilu | 10 Oktober 2023, 15:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla memastikan tidak akan bergabung dengan tim sukes pasangan Capres dan Cawapres manapun yang berkontestasi di Pilpres 2024.
Jusuf Kalla menyatakan keputusan tidak terlibat dalam Timses pasangan Capres-Cawapres untuk menjaga agar Pilpres berjalan dengan utuh.
"Sama sekali tidak (terlibat timses)," ujar Jusuf Kalla di Kantor PMI Pusat, Selasa (10/10/2023).
JK menambahkan meski tak terlibat langsung sebagai capres, JK mengaku memberikan pesan kepada Puan Maharani, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk membawa Pilpres 2024 berjalan dengan baik dan damai.
"Artinya menjaga agar bagaimana negeri ini utuh. Kenapa saya berbicara, baik Anies, Puan, juga Pak Prabowo. Pak Prabowo lebih lama saya diskusi dengan timnya, bagaimana mencapai politik itu tidak memecah belah bangsa," ujar JK.
Baca Juga: Cak Imin: JK Kelihatan Sekali Dukung Anies dan Saya
Sejauh ini dari ketiga koalisi dan kerja sama partai mencalonkan Capres-Cawapres, baru kerja sama yang digagas PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo yang telah menetapkan Timses.
Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid sebagai Ketua tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Selain Arsjad, ada nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa, Wakapolri Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, Ketua Harian Perindo Tuan Guru Bajang, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, sebagai wakil ketua TPN.
Kemudian Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, Juru Bicara PPP Usman Tokan serta Koordinator Dewan Penasihat Alumni Perguruan Tinggi Ammarsjah Purba.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV