> >

Jusuf Kalla Sebut Kriteria Wapres di Pilpres 2024: Setara, Harus Punya Kemampuan yang Sama

Rumah pemilu | 7 Oktober 2023, 13:26 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyebut sejumlah kriteria bakal cawapres yang baik, usai temui bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Saat ditanya wartawan, JK mengungkapkan dua kriteria yang mesti dipenuhi oleh orang yang akan menjadi wapres di Republik Indonesia, jabatan yang pernah ia emban sebelumnya.

"Pertama pasangan itu, wapres itu, harus siap untuk jadi presiden in case (apabila) ada masalah, jadi setara, harus punya kemampuan yang sama," kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Kedua, kata JK, seorang wapres harus mempunyai track record atau rekam jejak yang baik.

"Pasangannya harus berbeda pengetahuannya, jangan kalau sama. Harus saling mengisi," ucapnya.

Selain kriteria cawapres, JK juga menyebutkan beberapa kriteria capres yang dibutuhkan Indonesia mendatang.

"Saya punya kriteria begini, orangnya tentu mempunyai leadership, mempunyai kecerdasan, orang teguh pada pendirian, punya pengalaman, saya kira semua itu dapat dipenuhi oleh Anies," ungkap JK.

Baca Juga: Jusuf Kalla Bagikan Strategi Menang Pilpres ke Anies Baswedan: Saya kan 3 Kali Ikut, Tak Mudah

Ia menilai Anies yang pernah berkiprah sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014-2016, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, dan Rektor Universitas Paramadina Jakarta, menunjukkan adanya kepemimpinan yang baik.

"Kalau tidak ada pengalaman, bagaimana memimpin bangsa ini?" ujarnya.

JK juga mengaku memberikan sejumlah strategi untuk memenangkan pemilihan umum presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang, di antaranya melihat wilayah yang potensial dan menunjukkan orisinalitas atau jati diri kepada masyarakat.

"Tentu lihat di mana wilayah-wilayah yang potensial, tentu berikanlah original (originalitas) kalau cinta kepada ummat bagaimana, kalau punya pengalaman bagaimana, bukan dibuat-buat," katanya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU