> >

Pastikan Masih di KIM, Golkar Tak Mau Ambil Pusing Langkah PDIP Dekati Luhut dan JK

Politik | 5 Oktober 2023, 19:51 WIB
Wakil Ketua Umum Parti Golkar Ahmad Doli Kurnia di program Satu Meja the Forum KOMPAS TV, Rabu (12/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Golkar tidak ambil pusing dengan munculnya spekulasi Golkar akan keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Spekulasi ini muncul lantaran Ketua Umum PDI Perjuangan Puan Maharani gencar menemui petinggi Golkar.

Mulai dari Ketua Umum Airlangga Hartarto hingga politisi senior di Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan dan Jusuf Kalla. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai dalam pertemuan dan diskusi antar pimpinan partai pasti membahas mengenai arah masa depan bangsa, dan tidak terlepas juga ada pembicaraan mengenai Pilpres 2024. 

Doli tidak ambil pusing jika pertemuan petinggi partai yang belakangan dilakukan PDIP dinilai sebagai penjajakan dan untuk membujuk Golkar mendukung Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Kunci Dukungan Golkar Ada di Ketum Airlangga Hartarto, Safari Politik Puan-JK Efektif?

Sebab setiap keputusan terutama mengenai Pilpres 2024 dan arah dukungan harus tetap dilakukan secara resmi. Sejauh ini Partai Golkar sudah menyatakan bergabung dengan KIM mendukung Prabowo Subianto. 

"Semua spekulasi, drama-drama membujuk ini akan berakhir pada 25 Oktober 2023 pukul 23.59 (batas akhir pendaftaran Capres-Cawapres)," ujar Doli di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (5/10/2023).

Doli mengakui perjalanan politik tidak stagnan, tapi ada perkembangan-perkembangan dan dinamika yang terjadi. Ia juga menilai bisa saja, di tengah jalan ada perubahan-perubahan yang terjadi. 

Akan tetapi dalam mengambil keputusan tersebut pastinya harus didasari dengan persetujuan yang dibahas dalam rapat kerja atau rapat pimpinan secara nasional. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU