> >

Gibran soal Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDI-P: Saya Tidak Bisa Jawab

Politik | 4 Oktober 2023, 11:34 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (27/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka,  tolak tanggapi isu pengusungan ayahnya sebagai Ketua Umum PDI-P. Gibran merasa, pembahasan soal kursi Ketua Umum PDI-P menjadi wilayah para senior dan pimpinan partai.

Demikian Gibran Rakabuming Raka merespons usulan  Joko Widodo sebagai Ketua Umum PDI-P dikutip dari Kompas.id, Rabu (4/10/2023).

“Saya hanya kader biasa. Soal itu hanya beliau-beliau yang bisa jawab. Pak Rudy dan ketua-ketua. Saya tidak bisa jawab,” ujar Gibran.

Terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Wawan Mas’udi menilai beredarnya wacana mengusung Jokowi menjadi ketua umum sebagai hal wajar.

Baca Juga: Jokowi: Pameran Inacraft Semakin Baik dan Menarik, Konsisten Tampilkan Kreasi-kreasi Terbaik

Menurut Wawan, Jokowi merupakan satu di antara kader PDI-P yang sukses menunjukkan potensi diri. Tercatat, Jokowi dua kali menang pemilu dengan tingkat kepuasan masyarakat yang terhitung tinggi dan di sisi lain PDI-P membutuhkan regenerasi kepemimpinan.

Meski demikian, Wawan menuturkan pengusungan Jokowi sebagai ketua umum membutuhkan momentum yang tepat. Yaitu, setelah masa kepemimpinan Jokowi sebagai presiden selesai. Ini penting agar Jokowi fokus menjalankan kerja-kerja eksekutif sebagai pemimpin negara.

“Kalau sekarang, nanti tidak cukup bagus untuk proses konsolidasi pemerintah, demokrasi, dan lain sebagainyam,” ujar Wawan.

“Biarkan Pak Jokowi sepenuhnya mengurus dan menjalankan fungsinya sebagai presiden dulu. Nanti kalau sudah tidak (menjabat), silakan saja. Ini soal momentum.”

Sebelumnya, tulisan putra sulung Presiden pertama Soekarno, Guntur Soekarno Putra, berjudul “Indonesia, Jokowi, dan Megawati Pasca-2024” yang dimuat Kompas pada 30 September 2023 memantik diskursus tersebut.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU