Puan soal Reshuffle Kabinet: Cepat atau Lambat akan Terjadi
Politik | 2 Oktober 2023, 15:59 WIBSELANGOR, KOMPAS.TV - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan cepat atau lambat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet untuk mengganti menteri yang menghadapi masalah hukum.
Pernyataan itu disampaikan Puan di sela-sela acara pemberian gelar doktor honoris causa di bidang ilmu sosial kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri oleh Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia, Senin (2/10/2023).
“Kalau kita lihat apa yang terjadi akhir-akhir ini, ada kementerian yang mempunyai masalah hukum, tentu saja cepat atau lambat akan terjadi reshuffle atau pergantian dari menteri di kementerian tersebut,” ucap Puan di Selangor.
Meski demikian, Ketua DPR RI itu menegaskan bahwasanya reshuffle kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca Juga: PDIP Lirik Gibran Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Hasto: Mbak Puan Juga Menyampaikan
“Tapi seperti yang saya sampaikan, itu hak prerogatif presiden. Kapan dan siapa itu merupakan wewenang presiden,” ujar Puan.
Isu reshuffle Kabinet Indoneia Maju kembali menguat di ruang publik pasca-penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di kantor Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
KPK yang melakukan penggeledahan membawa sejumlah koper berukuran besar dari ruang menteri dan Sekjen Kementerian Pertanian.
Tidak hanya di Kementerian Pertanian, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul. KPK menyita 12 pucuk senjata api dan uang tunai miliaran rupiah.
Baca Juga: Politikus PKS: Di Koalisi Pemerintahan Ada Pimpinan Partai "Dikalungi Kasus" Bom Waktu di Lehernya
Hingga saat ini, KPK belum membuka suara perihal terkait kasus apa penggeledahan tersebut dilakukan. Tapi Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut sudah ada tersangka yang ditetapkan berdasarkan pengumpulan barang bukti dan penyelidikan usai menggeledah kantor dan rumah dinas Mentan.
“Siapa tersangka atau para tersangka yang sudah ditetapkan tersebut, pada saatnya nanti kami akan mengumumkan secara resmi,” ucap Ali.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV