Bila Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres Ganjar, PPP Titip Pesan Ini ke Megawati

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Donnie Tokan mengaku akan tetap solid untuk memenangkan bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, meski kadernya, Sandiaga Uno tak dipilih menjadi calon pendampingnya. 

Meski begitu, kata Donnie, dirinya berharap kepada Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDI-P Megawati Soekarnoputri bisa memilih bakal cawapres Ganjar yang masih beririsan dengan partainya. 

"Lalu, terkait (bakal) cawapres, Pak Sandiaga Uno, kalau memang misalnya bukan takdir beliau, maka kita berharap Bu Mega, jika nanti menetapkan wakilnya harus beririsan dengan PPP," kata Donnie kepada Kompas.tv, Kamis (28/9/2023).

Baca Juga: Projo Ganjar Tidak Takut Digugat soal Nama Mirip: Kecil Gugat Yang Besar Itu Sah, Kami Siap Terima

Donnie menjelaskan, terkait sosok yang beririsan itu seperti yang pernah masuk di dalam bagian pendiri partai.  Adapun PPP pada awalnya merupakan gabungan dari empat partai politik (parpol) Islam, yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), serta Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).

Ia mencontohkan seperti dipilihnya Ma'ruf Amin untuk mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019 lalu. 

"Pokoknya ada irisan dengan PPP. Karena pengalaman yang lalu, misalnya ada tiba-tiba muncul nama terakhir wakil presiden hari ini Pak Ma'ruf Amin. Pak Ma'ruf itu pernah menjadi anggota DPRD dari PPP, DPRD Jakarta," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Donnie, dirinya membantah isu liar kalau partai berlambang Kabah itu akan cabut dari koalisi pendukung Ganjar di pesta demokrasi nanti. 

Donnie menyebut, Plt Ketua Umum PPP Mardiono sudah mengeluarkan intruksi kepada seluruh kader untuk terus menyosialisasikan sosok Ganjar di berbagai wilayah Indonesia. 

"Enggak benar, enggak benar (PPP akan ke luar dari pendukung Pak Ganjar). Kita masih bersama PDI Perjuangan, Hanura dan Perindo. Kita sedang menyusun organisasi pemenangan. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV