> >

Tanggapi Pernyataan PBB Dorong Gibran Jadi Cawapres, Pengamat: Ada Kesan Pak Prabowo Banyak Masalah

Rumah pemilu | 27 September 2023, 19:53 WIB
Yunarto Wijaya menanggapi pernyataan Sekjen PBB Afriansyah Noor yang mendorong Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor yang mendorong Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Menurut pendapat Yunarto,.ucapan Afriansyah yang menyebut Gibran merupakan tokoh muda yang belum banyak masalah, justru menunjukkan rasa tidak percaya diri kepada Prabowo.

“Dari statemennya Pak Sekjen PBB, Pak Afri Noor ini kayak tidak pede dengan Pak Prabowo,” jelasnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (27/8/2023).

“Karena kalimatnya, ‘Mas Gibran ini  kan tokoh muda, belum banyak masalah seperti tokoh-tokoh lama, tokoh-tokoh tua yang banyak masalah’, jadi ada kesan Pak Prabowo banyak masalah sehingga harus didampingi Mas Gibran yang tidak punya masalah," katanya.

Baca Juga: Sekjen PBB: Selain Yusril, Kami Usul Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Dalam dialog tersebut, Yunarto juga menyampaikan pendapatnya mengenai tingkat kepuasan publik terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Tingkat kepuasan publik terhadap Pak Jokowi tinggi, masih di atas 70 persen, dan itu modal buat pak Jokowi untuk legacy-nya diteruskan," imbuhnya.

“Tapi, bukan dengan kemudian menerjemahkan anaknya yang harus maju,” lanjutnya.

Terlebih, kata Yunarto, dengan  menjerumuskan keluarga Jokowi melalui sebuah proses yang saat ini belum diperbolehkan oleh undang-undang, yakni usia capres-cawapres.

Sebelumnya, Afriansyah Noor, Sekjen PBB, mendorong Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, yang juga merupakan putra Jokowi untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU