21 September Hari Alzheimer Sedunia, Ajak Masyarakat Hapus Stigma Negatif Penyakit Demensia
Humaniora | 21 September 2023, 01:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Setiap 21 September 2023 diperingati sebagai Hari Alzheimer Sedunia atau World Alzheimer's Day. Hari peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menghapus stigma seputar penyakit Alzheimer dan demensia lainnya.
Dikutip dari laman alzi.co.id, setiap tiga detik ada seseorang di dunia mengalami demensia atau Alzheimer. Oleh karena itu, organisasi di seluruh dunia berkumpul pada hari peringatan ini untuk mendukung penemuan obat bagi penyakit alzheimer.
Melansir dari laman Healthline, penyakit alzheimer merupakan bentuk progresif dari demensia. Demensia adalah kondisi yang disebabkan oleh adanya cedera otak atau penyakit yang berdampak negatif pada memori, pemikiran, dan perilaku, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.
Baca Juga: Penyanyi Tony Bernett Meninggal Usai Sempat Menderita Alzheimer, Ini Profilnya
Pada September 2023 ini menandai peringatan 12 tahun Bulan Alzheimer Sedunia. Tema besar Hari Peringatan Alzheimer Sedunia 2023 adalah 'Never too early, never too late'.
Kampanye 'Never too early, never too late' bertujuan untuk menggarisbawahi peran penting dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko dan mengadopsi langkah-langkah pengurangan risiko proaktif untuk menunda dan mencegah demensia. Hal ini termasuk strategi pengurangan risiko berkelanjutan untuk individu yang telah menerima diagnosis.
Hari peringatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa berkembangnya penyakit Alzheimer dan demensia dimulai bertahun-tahun sebelum gejala. Hari peringatan ini juga menjadi wadah diskusi mengenai penyakit demensia.
Baca Juga: September Bulan Alzheimer Dunia, Bagaimana Peran Keluarga dalam Merawat Orang dengan Demensia?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan peringatan Bulan Alzheimer Sedunia di bulan September 2023 ini. Tentunya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global dan melawan segala bentuk stigma terkait Alzheimer dan demensia.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV