> >

Prabowo Bicara soal Sosok Bakal Cawapres di Pilpres 2024, Berikut Bocorannya

Rumah pemilu | 15 September 2023, 11:15 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bersedia dicalonkan kembali sebagai calon presiden (Capres) di Pemilu 2024. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan dirinya dalam mengambil keputusan ihwal sosok bakal cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan diputuskan dengan cara musyawarah untuk mufakat. 

Diketahui, KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Gelora. 

Keempat partai politik (parpol) itu sepakat mendukung Prabowo sebagai bakal capres di pesta demokrasi nanti. 

Hal ini menanggapi pertanyaan terkait sosok bakal cawapres yang akan dipilih Prabowo untuk mendampinginya di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Prabowo Usai Pertemuan dengan Anggota Koalisi Indonesia Maju

"Mengenai (bakal calon) wakil presiden kita juga sudah sepakat kita akan terus menggodok sesuai dengan tradisi adat kita, musyawarah mufakat kita akan diskusi," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar seperti dikutip dari akun YouTube Kompas TV, Kamis (14/9/2023).

Ia menjelaskan, calon pendampingnya nanti dipastikan akan mengedepankan kepentingan rakyat ketika nanti menjabat. 

"Yang paling penting adalah kepentingan besar, kepentingan nasional, kepentingan rakyat," katanya. 

Sebelumnya, DPP PAN membeberkan tiga nama bakal cawapres terkuat Prabowo Subianto di KIM.

Adapun, ketiga nama itu ialah Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. 

"Ada beberapa nama (dari) PAN, ada Erick Thohir, Golkar ada Airlangga Hartarto, PBB ada Yusril Ihza Mahendra," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Senin (11/9/2023). 

Ia menyatakan, pada waktu yang tepat nantinya Prabowo akan mengumumkan bakal cawapresnya setelah berunding dengan ketua umum partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju. 

"Nanti akan diputuskan oleh Pak Prabowo secara kekeluargaan berdasarkan asas musyawarah mufakat kolektif kolegial," ujarnya. 

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku tak masalah bila dirinya nanti tak dipilih menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Yusril menyatakan, dirinya akan tetap mendukung ketua umum Partai Gerindra itu di pesta demokrasi nanti, meski tak dipilih menjadi pendampingnya. 

”Oleh para kader PBB, saya disarankan jadi cawapres. Kalau iya Alhamdulillah, kalau tidak, Alhamdulillah juga. PBB tak akan neko-neko, kita akan istiqomah berada di jalan lurus bersama Pak Prabowo,” kata Yusril dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023). 

Yusril menyebut saat ini Prabowo sudah punya gerbong koalisi, yakni Koalisi Indonesia Maju.

Selain PBB dan Partai Gerindra, juga ada Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Golkar dan Partai Gelora.

Yusril menjelaskan, sebelum PBB bergabung, Prabowo sudah didukung Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. 

Baca Juga: Parpol Anggota Koalisi Indonesia Maju Bakal Kirim Tim Pakar untuk Bahas Program Prabowo

Setelah itu PBB masuk. PBB, lanjut Yusril, kemudian mengajak PAN dan Golkar ikut bergabung.

Sayangnya, kata dia, setelah Golkar dan PAN bergabung, PKB justru keluar. 

”Tapi Pak Prabowo, bisik-bisik mengatakan kalau PKB nanti akan masuk lagi,” ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU