> >

Golkar: Ridwan Kamil Sudah Lapor kepada Airlangga soal Pertemuan dengan Megawati

Rumah pemilu | 11 September 2023, 15:45 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (Sumber: Humas Pemda Jawa Barat via ANTARA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil telah melapor kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto ihwal hasil pertemuan tertutupnya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/9/2023). 

“Pak Ridwan Kamil juga waktu itu lapor kok ke Pak Airlangga,” kata Doli kepada wartawan, Senin.

Baca Juga: Pengamat: Ganjar dan PDIP Butuh Ridwan Kamil di Pilpres untuk Maksimalkan Kekuatan di Jabar

Dia menjelaskan, Airlangga tak mempermasalahkan pertemuan pria yang karib disapa Kang Emil itu dengan Presiden ke-5 RI tersebut. 

“Ya kan enggak apa-apa orang dateng 'Pak, saya ketemu sama Bu Mega'. 'Oh iya gak apa-apa bagus.' Gitu,” kata Doli menirukan ucapan Ridwan dan Airlangga.  

Menurut dia, bagi Golkar, silaturahmi antara tokoh lintas partai politik (parpol) merupakan hal yang lumrah. 

Termasuk jika mantan gubernur Jawa Barat itu menjalin komunikasi dengan Megawati meskipun berbeda koalisi di Pilpres 2024. 

“Ya silahturahim kan, biasa aja ya, toh saya juga beberapa kali ketemu sama Pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN). Jadi kalau di antara kita ada komunikasi-komunikasi dengan tim parpol yang lain, nggak ada persoalan,” katanya.

Sebelumnya, Ridwan tidak membantah kabar pertemuannya dengan Megawati. Tapi, kata dia, pembicaraannya bukan soal politik, apalagi yang mengarah kepada cawapres tertentu. 

Ia menjelaskan, pertemuannya dengan Megawati untuk melaporkan perkembangan pembangunan monumen Plaza Ir Sukarno di GOR Taman Cisarua, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sebab saat pembangunan monumen Bung Karno di Omah Petroek Karangklethak, Sleman, DI Yogyakarta, Ridwan ikut berperan sebagai pegawas yang bertugas menginspeksi dan memeriksa pembangunan.

Selain itu, sambung Ridwan, tidak ada ada pembahasan lain termasuk politik. 

"Dalam komunikasi tidak semuanya ada hal-hal politik. Dengan Bu Mega itu salah satunya kita kan lagi membangun monumen Bung Karno, saya ikut mensupervisi dan melaporkan sudah 70 persen monumennya di Yogja tinggal nanti di Bandung. Komunikasi iya, tetapi tidak melulu politik," ujar Ridwan saat ditemui, Sabtu (9/9), dikutip dari laporan jurnalis KOMPAS TV.

Lebih lanjut, dia mengakui namanya memang sering muncul dalam survei bakal cawapres potensial. Namun Ridwan tetap mengikuti arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

"Saya tahu diri level komunikasi saya terbatas, karena saya bukan pimpinan partai dalam artian seperti itu (pembicaraan cawapres). Saya bersyukur saja elektabilitas saya tetap terjaga baik," ujar Ridwan.

Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga membenarkan ada pertemuan antara Megawati dan Ridwan yang dilakukan secara tertutup. 

Baca Juga: Dewan Pakar Golkar Respons Ridwan Kamil Cawapres Ganjar: Tak Bisa Larang, Itu Hak Individu!

Namun pertemuan itu, kata dia, tidak membahas soal cawapres Ganjar Pranowo, tapi progres pembangunan monumen Soekarno.

"Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno," ujar Hasto saat ditemui di daerah Senen, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU