> >

Klaim Tak Ada Nama Ridwan Kamil, PPP: Hanya Sandiaga yang Dibahas untuk Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Rumah pemilu | 11 September 2023, 11:05 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023) saat menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) ke-50 PPP. (Sumber: KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy atau Rommy menyebut hanya nama kadernya, Sandiaga Uno yang dibahas oleh para ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Diketahui, saat ini Ganjar didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo. 

"Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para ketum pekan lalu. Karena hanya PPP melalui Pak Mardiono (Plt Ketum PPP) yang mengajukan nama (bakal) cawapres, yaitu Pak Sandi, sesuai hasil Rapimnas PPP 17-18 Juni lalu," kata Rommy dalam keterangannya, Senin (11/9/2023). 

Baca Juga: PDIP Cermati Nama Ridwan Kamil, Mahfud MD, dan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Rommy menjelaskan, para ketum lainnya tidak mengajukan nama bakal cawapres siapapun. Sehingga praktis, tidak ada nama lainnya. 

"Kami meyakini, Sandi adalah pasangan yang memenuhi seluruh kebutuhan obyektif Mas Ganjar."

"Sandi adalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional. Serta memiliki basis yang jelas, yaitu emak-emak dan milenial," ujarnya. 

Dalam pembahasan tersebut, lanjut dia disepakati ada pertemuan reguler hingga pada saat yang tepat nanti akan dibahas dan diputuskan bersama oleh para ketum tentang bakal cawapres Ganjar. 

"Tentu ini dilakukan dengan mencermati kondisi politik mutakhir. Termasuk para ketum tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain yang belum memutuskan atau barangkali berubah pikiran," katanya.  

Ia menambahkan, pihaknya saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU