Parlemen Inggris Kembali Tolak Isi Perjanjian Brexit
Kompas dunia | 30 Maret 2019, 10:40 WIBParlemen Inggris menolak perjanjian Brexit yang ditawarkan Perdana Menteri, Theresa May untuk ketiga kalinya. Dengan ini kondisi Brexit pun semakin rumit. Sebanyak 344 anggota parlemen memberi penolakan dan 286 anggota lainnya menyatakan setuju. Inggris hanya memiliki waktu hingga 12 April untuk menyampaikan rencana selanjutnya ke Uni Eropa. Kini pilihannya antara membatalkan Brexit menunda Brexit lebih lama atau keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian.
Parlemen Inggris pun akan kembali menggelar serangkaian pemungutan suara sebagai upaya mencari rencana baru. Pemungutan suara opsi alternatif Brexit oleh parlemen berakhir buntu. Dari 8 opsi yang diajukan tidak ada yang memenuhi suara mayoritas. Perdana Menteri, Theresa May telah menyatakan akan mundur jika parlemen mendukung Brexit. Namun hal ini tidak lantas membuat parlemen memberikan dukungannya.
Saat pemungutan suara keluarnya Inggris dari Uni Eropa, ribuan pendemo mendatangi gedung parlemen. Mereka menuntut agar Inggris segera keluar dari Uni Eropa. Pengunjuk rasa membawa bendera serta poster mendukung Brexit. Selain itu mereka juga menyanyikan selamat tinggal Uni Eropa. Di Great Missenden, massa menggelar unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan atas mundurnya implementasi Brexit.
Penulis : Imanuel Gilang Krisjanuar Editor : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV