> >

Ramai Wacana Ganjar-Anies, Sandiaga: Saya Ingin Bangun Komunikasi dengan PKS dan Mas AHY

Rumah pemilu | 24 Agustus 2023, 05:30 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/8/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno angkat bicara ihwal ramainya isu Ganjar Pranowo yang akan dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Diketahui Ganjar Pranowo merupakan bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PPP. 

Sedangkan Anies Baswedan merupakan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Ummat dan Partai Masyumi. 

Terkait isu tersebut, Sandiaga justru menanggapi santai. 

Baca Juga: PKS Sebut Duet Ganjar Anies di Pilpres 2024 Bisa Jadi "Ganas"

Ia mengaku ingin membangun komunikasi dengan elite PKS dan Partai Demokrat. 

"Namun tentunya saya juga ingin mengajak berbicara lebih dekat temen-temen dari PKS dan juga dari Demokrat, khususnya Mas AHY, karena ini adalah bagian yang tidak terpisahkan agar kita semua merangkul, supaya kita bisa berjuang bersama demi target Indonesia Maju-Indonesia Emas di 2045," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Menurutnya, bergabungnya Anies dalam koalisi PDIP-PPP sebagai bakal cawapres Ganjar menjadi bukti percepatan pembangunan harus terus dilakukan. 

Sebab, pemulihan ekonomi, khususnya stabilitas harga pangan, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja harus dihadirkan demi masyarakat.

"Saya belum mendapat brief sebagai Ketua Bappilu nasional, tapi saya membaca saat di pesawat tadi dan saya akan berkoordinasi dengan PPP, karena ini tentunya berkaitan dengan strategi dari penyiapan dan sosialisasi para kader dan calon legislatif," katanya.

"Tapi menurut saya, jika itu diwujudkan, itu menunjukkan memang akhirnya berkaitan dengan survei yang tadi, bahwa ada pemikiran bagaimana aspirasi masyarakat dan bukti pentingnya untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi yang berpusat di bidang ekonomi," ujarnya. 

Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menilai, bergabungnya Anies dengan Ganjar akan membawa semangat baru dalam kontestasi demokrasi 2024.

Meski begitu, dirinya mengaku akan berkomunikasi dengan partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies sebagai Capres 2024.

"Segala silaturahim ini kita anggap sesuatu yang positif dan harus kita sambut dengan penuh optimisme," katanya. 

Sebelumnya, PDIP tidak merasa jemawa dengan keunggulan Ganjar atas Anies dalam survei Litbang Kompas terbaru pada simulasi dua bakal capres atau head to head.

"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Ketua DPP PDI-P Said Abdullah kepada wartawan, Senin (21/8).

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU