> >

PKB Buka Peluang Pindah Koalisi ke PDIP Jika Cak Imin Tak Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Rumah pemilu | 22 Agustus 2023, 13:47 WIB
Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan pihaknya membuka peluang untuk pindah koalisi bila ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tak dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Menurut dia, PKB akan membuka komunikasi dengan koalisi PDIP yang saat ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. 

Saat ini, PDIP bersama PPP, Partai Hanura dan Perindo telah berkoalisi untuk mengusung Ganjar. 

Baca Juga: Terungkap! Usai Bertemu Ganjar, Cak Imin Mengaku PKB Diajak Gabung ke Koalisi PDI-P

"Itu (pindah koalisi ke PDIP) sih karena konsekuensi logis ya. Muktamar memandatkan Cak Imin harus maju dalam Pilpres 2024 baik sebagai (bakal) capres maupun cawapres," kata Huda di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2023). 

"Dan itu yang saya tegaskan proposal PKB tunggal. Di mana pun koalisinya Cak Imin sebagai (bakal) capres atau cawapres," sambungnya. 

Meski begitu, kata Huda, pihaknya masih meyakini bila Gerindra akan tetap berkomitmen untuk menjadikan Cak Imin sebagai bakal cawapres Prabowo di pesta demokrasi nanti. 

"Kita masih yakin Gerindra akan ambil Cak Imin sebagai (bakal) cawapres," ujarnya. 

Sebelumnya, Cak Imin mengaku ada sinyal ajakan dari Ganjar Pranowo untuk bergabung ke koalisi parpol pendukungnya di Pilpres 2024.

Tawaran itu disampaikan ketika Cak Imin dan Ganjar bertemu di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023). 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU