> >

Jokowi soal Situasi Politik Jelang Pemilu 2024: Repotnya yang Sudah Panas Justru Antarkawan Sendiri

Rumah pemilu | 19 Agustus 2023, 19:18 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato di pengukuhan dan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan, Sabtu (19/8/2023). (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan situasi politik saat ini sudah semakin menghangat. Kendati demikian, Kepala Negara mengaku heran jelang Pilpres 2024 ini, sesama kawan sudah mulai saling panas.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat berpidato di pengukuhan dan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan, Sabtu (19/8/2023).

"Bahwa situasi di tahun politik ini sudah mulai hangat hangat kuku. Dan sudah mulai cenderung menghangat agak memanas tapi belum panas," kata Jokowi.

"Dan repotnya yang sudah panas itu justru antarkawan sendiri, sudah mulai saling panas memanasi," sambungnya.

Ia pun kemudian meminta kepada DPP GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika situasi politik telah memanas.

"(DPP GAMKI) Ikut menyejukkan, ikut mendinginkan karena dalam situasi ketidakpastian global seperti saat ini kita perlu bekerja fokus, bekerja kompak, perlu bekerja solid," tegasnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan saling berkompetisi di tahun poltik diperbolehkan asalakan tidakberujung saling sikut menyikut, terlebih antarkawan.

Baca Juga: Tawa Presiden Jokowi Kala Dipuji pada Acara Muktamar XXIII IPM di Medan

"Walaupun kita berkompetisi dalam tahun politik, kawan adalah kawan. Kalau racing atau balapan boleh-boleh saja tapi jangan sikut-sikutan apalagi tendang-tendangan," ujarnya.

"Kita ini saudara bangsa dan tanah air jangan dilupakan itu.  Agar setelah balapan, setelah racing kita bisa berkawan kembali, bersatu kembali," kata dia menegaskan.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU