> >

Pidato Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto: Pemimpin yang Tidak Jujur akan Dapat Karma Politik

Politik | 17 Agustus 2023, 16:41 WIB
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto saat memberi keterangan pers di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan atau PDI-P, Hasto Kristiyanto, mengingatkan seorang pemimpin negara harus bersikap jujur. Sebab, jika sebaliknya maka akan mendapatkan karma.

Demikian hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara penaikan bendera Merah Putih HUT ke-78 RI di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Menurut Hasto, perlunya semua pihak melihat seorang pemimpin yang berwatak jujur karena itu bisa menjadi dasar memajukan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Hasto Sebut Pemilu bagi PDIP Bukanlah Ingin Berkuasa, Sindir Prabowo?

"Pemimpin ini harus menunjukkan watak yang jujur, tidak ada pemimpin negara-negara yang kemudian bohong, pemimpin itu jujur sebagai watak yang paling elementer," kata Hasto dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (17/8/2023).

Selanjutnya, Hasto dalam pidatonya menyinggung kisah pewayangan mengenai tokoh pemimpin Pandawa, yakni Yudhistira, yang memiliki watak jujur.

"Karena itulah dalam cerita wayang, pemimpin Pandawa itu sosok Yudhistira yang jujur, yang bersih, bahkan digambarkan darahnya putih, saking jujurnya," ujar Hasto.

Merujuk pada cerita itu, Hasto menyebut bahwa seorang pemimpin tidak boleh berbohong dan memanipulasi angka-angka hanya demi kepentingan elektabilitas.

Oleh karena itu, Hasto mengingatkan, pada momen HUT ke-78 RI, sebaiknya dipakai oleh semua anak bangsa untuk bisa menghasilkan sosok pemimpin berwatak jujur.

Baca Juga: Hasto PDIP: Kebijakan Presiden Jokowi soal Food Estate Bagus, tapi Implementasinya Tidak

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU