Puan Minta DPR Tanyakan Progres Proyek Food Estate kepada Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS TV - Proyek food estate atau lumbung pangan yang digarap pemerintah tengah disorot. Salah satunya oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut program tersebut sebagai bagian dari kejahatan lingkungan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Komisi IV DPR RI menanyakan langsung ihwal sejauh mana progres pengerjaan proyek tersebut kepada pemerintah. 

Baca Juga: Hasto Sebut Food Estate Proyek Kejahatan Lingkungan, Politisi Gerindra: Tudingan Tak Berdasar

"Nanti kita tanyakan implementasi di lapangannya pada Komisi IV, dan tentu saja kepada pemerintah. DPR itu hanya untuk pengawasan, yang melaksanakan adalah pemerintah. Dan tentu saja biar Komisi IV," kata Puan kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

Ia berharap proyek tersebut sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan komitmen pemerintah.

"Dalam fungsi anggaran dan pengawasan, tentu akan kita tanya dulu proyek-proyek yang saat ini sedang dilaksanakan hingga 2024. Karena memang pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek strategis pemerintah sebelum tahun 2024 itu berakhir," ujarnya. 

Sebelumnya, Hasto buka suara menanggapi isu adanya dugaan aliran uang sekitar Rp1 triliun yang berasal dari kejahatan lingkungan yang masuk ke partai politik (parpol) untuk membiayai Pemilu 2024.

Diketahui, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK menemukan adanya dugaan aliran dana hasil kejahatan lingkungan bernilai triliunan rupiah yang mengalir ke partai politik.

Terkait hal itu, Hasto Kristiyanto menyebut proyek food estate yang saat ini dikerjakan pemerintah merupakan bagian dari kejahatan lingkungan.

Dia mengaku partainya memberikan catatan tersendiri terhadap upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam membangun lumbung pangan tersebut.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV