Presiden Jokowi Tak Masalah Disebut Fir'aun dan Tolol: Ya Nda Papa, sebagai Pribadi Menerima Saja
Politik | 16 Agustus 2023, 11:33 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak mempermasalahkan ihwal sebutan yang disematkan kepada dirinya. Misalnya, seperti disebut seperti seorang Fir'aun hingga tolol.
"Saya tahu ada yang mengatakan Saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir’aun, tolol. Ya nda apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi di sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD RI tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2023).
Meski begitu, ia mengaku sedih karena budaya kesantunan yang selama ini dianut Indonesia sudah mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Jokowi: Saya Bukan Lurah, tapi Presiden Republik Indonesia
"Tapi yang membuat saya sedih budaya santun budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang? Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah."
"Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia menyatakan, jabatan sebagai Kepala Negara ini tak selamanya dipersepsikan sebagai orang yang memiliki kewenangan yang besar.
"Posisi Presiden itu, tidak senyaman yang dipersepsikan. Ada tanggung jawab besar yang harus diemban. Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan dan dengan adanya media sosial seperti sekarang ini. Apapun, apapun bisa sampai ke Presiden."
"Mulai dari masalah rakyat di pinggiran sampai kemarahan, ejekan, bahkan makian dan fitnahan. Bisa dengan mudah disampaikan," ujar Jokowi dipantau dari program Breaking News KompasTV.
Sebagai informasi, Sidang Tahunan MPR 2023 turut dihadiri sejumlah mantan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV