Agenda Prabowo Menuju Indonesia Emas, Lanjutkan Ekonomi Pro Rakyat Jokowi hingga Bentuk Transformasi
Politik | 16 Agustus 2023, 08:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap melanjutkan program ekonomi pro rakyat yang digagas Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Program ekonomi pro rakyat tersebut seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga dana desa.
Bahkan Prabowo punya julukan tersendiri dengan program ekonomi ala Jokowi itu yakni "Jokowinomics".
Menurut bakal Capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu, kebijakan ekonomi "Jokowinomics" merupakan aplikasi nyata dari Pancasila. Prabowo juga menilai program ekonomi gagasan Jokowi itu merupakan pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
"Program pro rakyat yang diusung oleh Presiden Joko Widodo perlu kita lanjutkan dan kita perkuat lagi karena program tersebut bisa melindungi perekonomian bangsa Indonesia menuju Indonesia emas 2045," ujar Prabowo saat memberi sambutan di acara seminar bertema Strategi transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045 di Balroom Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8/2024).
Baca Juga: Fadli Zon Beberkan Nama Bakal Cawapres Prabowo, dari Cak Imin hingga Gibran
Lebih lanjut di forum tersebut Prabowo menilai program ekonomi yang selama ini dilakukan pemerintahan Jokowi adalah intervensi yang berhasil mengurangi kesulitan rakyat.
Ia juga telah menyusun fokus kebijakan yang berpegang pada ekonomi pro rakyat ala Jokowi menuju Indonesia Emas 2045.
Semisal ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan farmasi.
Kemudian kemajuan pendidikan, sains dan teknologi, pertahanan, industrialisasi, reformasi politik, hukum dan birokrasi, transformasi keuangan negara.
Di sisi pendidikan Prabowo menginginkan agar Kartu Indonesia Pintar tetap dilanjutkan dan membangun sekolah-sekolah unggulan terintegrasi di setiap Kabupaten.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV