PPP Tetap Pede Usung Sandiaga Jadi Bacawapres walau Ganjar Dekati Warga Nahdliyin
Politik | 9 Agustus 2023, 06:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) tidak khawatir Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) tersingkir dengan nama lain setelah Ganjar Pranowo melakukan pendekatan dengan tokoh Nahdlatul Ulama.
Diketahui, beberapa hari lalu, bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menemui Nyai Muchsinah Cholil, ibunda Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Langkah Ganjar tersebut dinilai sebagai ikhtiar untuk mendapat dukungan dari keluarga besar Nahdlatul Ulama.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai PPP sangat memahami langkah Ganjar menemui Ibunda Ketua Umum PBNU untuk menarik simpul-simpul dukungan dari PBNU, meski Nyai Muchsinah Cholil tidak masuk dalam struktural pengurus.
Baidowi menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut dan PBNU juga telah menyatakan bersikap netral dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Masa Jabatan Gubernur Jateng Segera Habis, Ganjar Pranowo Pamitan ke Warga Wonogiri
"Namanya orang mendekatkan diri kan sah-sah saja ke mana pun, yang penting tidak melanggar ketentuan perundang-undangan dan tidak melanggar syariat kalau di agama Islam itu," ujarnya di program Kompas Petang KOMPAS TV, Selasa (8/8/2023).
Baidowi menambahkan, pihaknya tidak melihat langkah Ganjar mendekati tokoh-tokoh NU untuk mencari nama bakal calon wakil presiden.
Pihaknya meyakini kerja sama PPP dan PDIP sudah terbentuk, dan PPP akan menawarkan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar di 2024.
Menurut Baidowi, jika Ganjar menggandeng figur dari NU, belum tentu juga Ganjar bisa memenangkan kontestasi Pilpres.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV