> >

Soal Ribut-ribut Rocky Gerung: Jokowi Nyantai, Moeldoko Siap Bertaruh Nyawa

Peristiwa | 4 Agustus 2023, 13:56 WIB
Foto arsip Rocky Gerung. Pidato akademisi Rocky Gerung yang menyinggung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata belum mereda. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pidato akademisi Rocky Gerung yang menyinggung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata belum mereda.

Terbaru, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meradang dengan ucapan Rocky Gerung. Moeldoko menyampaikan, dirinya bertugas menjaga kehormatan Presiden. Maka, ia mengingatkan Rocky untuk tak mengulangi ucapannya.

”Jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi, jangan main-main. Kalau bersinggungan dengan itu, saya akan berdiri paling depan,” tegas Moeldoko, dikutip dari channel YouTube KompasTV.

Moeldoko juga menegaskan agar tidak ada pihak yang mengganggu Presiden.

”Saya sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi, apalagi menghadapi situasi seperti ini, biasa. Jadi, jangan coba-coba mengganggu Presiden,” ucap mantan Panglima TNI itu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Terima 3 Laporan soal Dugaan Penghinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi

Menurut dia, ucapan Rocky Gerung sudah termasuk sikap menyerang pribadi Presiden.

”Ini sudah saya kategorikan menyerang. Menyerang pribadi Presiden. Sungguh tidak bisa ditoleransi. Enggak bisa ditoleransi,” katanya dikutip dari Kompas.id.

Padahal sebelumnya, Jokowi tak ambil pusing. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak akan melaporkan Rocky Gerung akibat ucapannya yang dinilai sejumlah kalangan sebagai penghinaan terhadap Presiden.

”Bisa kalau melapor, bisa. Tapi, Istana enggak ngelapor. Kalau delik aduannya harus Pak Jokowi sendiri yang lapor. Seperti Pak SBY (Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono) dulu, kan, laporkan Eggi Sudjana karena tuduhan apa dulu, kalau enggak salah pemberian hadiah mobil dari Korea,” ujar Mahfud seusai mengikuti rapat terbatas tentang gelar tanda jasa dan tanda kehormatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8).

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.id


TERBARU