Demokrat Tak Masalah Golkar Tidak Dukung Anies di Pilpres 2024
Rumah pemilu | 3 Agustus 2023, 12:40 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengaku tak masalah dengan keputusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyatakan tak akan mendukung bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut dia, setiap partai politik (parpol) memiliki otoritasnya masing-masing dalam menentukan pilihan di pesta demokrasi nanti.
"Kami menghormati sikap politik dan kedaulatan dari setiap parpol dalam menentukan sikap politiknya terkait dukungan pada Pilpres 2024 mendatang. Termasuk sikap dan arah dukungan politik Partai Golkar," kata Kamhar kepada Kompas TV, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Airlangga Pastikan Golkar Tidak Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Kamhar menilai ada hambatan dari partai pendukung pemerintahan untuk mendukung Anies di Pilpres 2024.
"Kami bisa memahami jika ada hambatan tertentu bagi partai-partai yang saat ini berada di koalisi pemerintah untuk bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Namun demikian, kami menghormati pilihan masing-masing partai," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan bahwa partainya tidak akan mendukung bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
Hal itu menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang menyebut bahwa partai berlambang pohon beringin itu hanya akan mendukung bakal capres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
“Itu sangat benar (Golkar tidak mendukung Anies di Pilpres 2024),” kata Airlangga seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (3/8/2023).
Seperti diketahui, Jusuf Kalla menyebut kini mayoritas pemilih Golkar memang akan menjatuhkan pilihan kepada dua bakal capres, yakni Ganjar Pranowo atau Prabowo.
"Golkar, ya, kalau yang punya suara untuk juga menentukan itu kan termasuk DPD. Karena saya kira sempit, hanya antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Ia menyebut bila nantinya Airlangga bisa menjadi bakal cawapres, akan berdampak baik terhadap perolehan suara partai politik berlambang pohon beringin tersebut.
Baca Juga: Akbar Tanjung Minta Kader Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto, Tolak Ajakan Munaslub
"Tapi karena partai besar, dia mempunyai juga kemampuan ataupun hak, semacam partai kedua terbesar mempunyai semacam kemampuan untuk meningkatkan suara nomor 1 apabila jadi wakil gitu kan," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV