Jokowi Minta Pengusaha Ikut Selesaikan Masalah Stunting: Cepat Kelihatan Hasilnya kalau Konsisten
Peristiwa | 1 Agustus 2023, 01:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha ikut berpartisipasi dalam penyelesaian masalah stunting di Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) periode 2023-2028 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).
“Biasanya kalau kita bicara di APINDO itu bicaranya selalu untung dan rugi, profitnya berapa, cuannya berapa, tapi sore hari ini saya senang, APINDO berbicara mengenai stunting,” katanya.
Baca Juga: Kata Jokowi soal Nugget Belut jadi Inovasi Tangani Stunting di Bengkulu
Jokowi berharap, tak hanya APINDO yang ikut membereskan masalah stunting, tetapi juga asosiasi pengusaha lain, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Pasalnya, kata dia, stunting di Indonesia sudah menjadi masalah serius. Pada 2015 lalu, angka stunting di Indonesia mencapai 37 persen. Angka ini menurun pada akhir 2022 menjadi 22 persen.
“Target kita di 2024 sudah menjadi 14 persen. Tapi saya lihat di lapangan, itu bukan hal yang mudah. Tapi saya yakin, kesulitan itu targetnya bisa kita raih apabila ada partisipasi dari para pengusaha,” jelas Jokowi.
Kepala Negara optimistis pengusaha dapat berpartisipasi dalam penanganan stunting. Dia memberikan permisalan, satu pengusaha membantu 2.000 anak yang mengalami stunting.
Tak perlu muluk-muluk, kata dia, bantuan tersebut dapat berupa makanan bergizi yang bisa diberikan kepada anak-anak yang mengalami stunting, seperti telur, ikan, daging, dan sayur.
“Bukan sebuah hal yang besar, tapi rutin harus dilakukan. Cepat kelihatan hasilnya kalau konsisten,” ujar Jokowi.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV