JK Tanggapi Hasil Survei Anies: Waktu di Pilkada DKI Juga Terendah, tapi Terpilih
Rumah pemilu | 31 Juli 2023, 15:50 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK menanggapi hasil survei yang menunjukkan elektabilitas bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, terendah dibandingkan dua bakal capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut dia, hal yang sama juga terjadi sebelum Anies mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, Anies akhirnya terpilih menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, tak seperti yang terekam dalam hasil survei sejumlah lembaga.
"Waktu di (Pilkada) DKI juga Anies terendah kan, posisi tiga, tapi kemudian dia terpilih. Itu lebih kecil, kurang lebih tujuh juta pemilih diwakili 1.200 (reponden). Apalagi 1.200 (responden) yang disurvei dengan jumlah pemilih 205 juta, itu kan tidak mudah membawa ke situ," kata Kalla di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan Enggan Ungkap Bursa Bakal Cawapres Pendampingnya!
JK menjelaskan, hasil survei sejumlah lembaga di Indonesia tak lantas menggambarkan suara rakyat.
"Pilihan daripada 1.200 orang (responden, red) pada pemilih 205 juta itu tidak menggambarkan itu. Ada caranya, tapi saya kira pasti tidak terlalu akurat," ujarnya.
Sebelumnya, dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, nama Prabowo menjadi bakal capres dengan elektabilitas paling tinggi, dibandingkan Ganjar dan Anies.
Dalam survei tersebut, peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan pihaknya telah melakukan survei dengan beberapa simulasi.
Salah satunya, simulasi tertutup yang melibatkan 10 nama calon presiden. Hasilnya, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi paling atas.
Baca Juga: Beda Pendapat Anies, Ganjar dan Prabowo saat Bicara Pendidikan
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV