Jokowi soal Polemik Tersangka Kabasarna oleh KPK: Masalah Koordinasi
Hukum | 31 Juli 2023, 10:47 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara ihwal polemik penanganan dugaan korupsi yang menyeret Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Menurut dia, masalah itu terjadi lantaran kurangnya koordinasi antar lembaga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan TNI.
Diketahui KPK menetapkan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan menangkap tangan bawahannya, Letkol (Adm) TNI Afri Budi Cahyanto yang menjadi tersangka kasus dugaan suap dari vendor proyek di Basarnas.
Baca Juga: Sebut Langkah KPK Sudah Benar soal Basarnas, Pakar HTN Juanda: Tak Perlu Lagi Minta Maaf
"Ya itu menurut saya masalah koordinasi ya," kata Jokowi dalam peresmian Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Kepala Negara menyebut, setiap aparat penegak hukum memiliki kewenangannya masing-masing dalam menangani sebuah kasus.
"Masalah koordinasi yang harus dilakukan. Semua instansi. Sesuai dengan kewenangan masing-masing, menurut aturan, udah," ujarnya.
Ia menilai bila koordinasi dilakukan secara baik, masalah tersebut bisa segera rampung.
"Kalau itu dilakukan, rampung," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar perdebatan kasus dugaan suap di Basarnas tidak diperpanjang.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV