Maduro Tuduh AS di Balik Padamnya Listrik Venezuela
Kompas dunia | 14 Maret 2019, 13:50 WIBPresiden Nicolas Maduro menggelar pertemuan dengan kabinetnya untuk membahas krisis listrik di Venezuela. Ia menuduh Amerika Serikat meluncurkan serangan siber terhadap fasilitas listrik Venezuela.
Maduro mengklaim serangan siber itu diluncurkan dari Houston dan Chicago, Amerika Serikat. Sementara, Washington menganggap tuduhan pemerintah Venezuela itu sebagai upaya mengalihkan perhatian dari kegagalan Maduro mengelola pemerintahannya sendiri.
Maduro akan meminta bantuan Rusia, Tiongkok, Iran, dan Kuba dalam waktu dekat. Amerika Serikat sendiri segera menarik diplomat terakhirnya yang masih berada di Caracas.
#ListrikPadamVenezuela #MaduroTuduhAS #ListrikVenezuela
Penulis : Desy Hartini Editor : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV