Respons Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Mahfud MD: Tidak Perlu Bicara dengan Kapolri
Hukum | 27 Juli 2023, 14:15 WIB"Permasalahannya sedang ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar.
Kombes Aswin mengatakan, penembakan itu terjadi karena kelalaian anggota yang mengeluarkan senjata dari dalam tas hingga mengenai rekannya.
"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas, kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," ujar Aswin.
Kombes Aswin menambahkan pihaknya telah mengamankan dua terduga pelaku penembakan terhadap korban Bripda Ignatius Dwi Frisco.
Baca Juga: Update Anggota Densus Tewas Tertembak Rekannya: Polisi Dalami CCTV Lokasi Meninggalnya Bripda IDF
Bidang Profesi dan Pengamanan atau Propam Polda Jawa Barat telah dilibatkan untuk mendalami pelanggaran etik yang terjadi akibat penembakan ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar peraturan.
“Terhadap tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Adapun kabar kematian Bripda Ignatius sebelumnya sempat viral di media sosial. Dalam sebuah akun video di Instagram, tampak ada jenazah anggota Polri di dalam peti mati.
Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa jenazah tersebut adalah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang diduga tewas ditembak oleh sesama anggota Polri.
Baca Juga: Bripda IDF Meninggal Diduga Tertembak, Polri Tetapkan 2 Anggota sebagai Tersangka
Dalam video itu, juga memperlihatkan bekas bekas tembakan di bagian kepala, seperti belakang telinga korban.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV