Agung Laksono Apresiasi Jokowi Tak Ingin Cawe-cawe Internal Golkar: Semua Sudah Final dan Tegas
Politik | 27 Juli 2023, 13:30 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan tidak ikut campur atau cawe-cawe terkait dengan persoalan internal partai berlambang pohon beringin itu yang kian ramai belakangan ini.
Menurut dia, sikap tegas Kepala Negara merupakan bentuk penghormatan sekaligus memahami keputusan internal terkait hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
"Saya mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi pada hari ini yang menyatakan tidak ada kaitannya dengan masalah internal di Partai Golkar. Saya respek dengan pernyataan Pak Presiden, itu artinya beliau sangat memahami dan menghormati apa yang telah diputuskan di Munas Partai Golkar," kata Agung Laksono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Jokowi Bicara Soal Isu Munaslub Golkar: Tidak Ada Hubungannya dengan Kita
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menjelaskan, hasil Munas Partai Golkar yang juga diperkuat oleh keputusan Rapimnas sebelumnya telah memutuskan bahwa penyelenggaraan Munas pada tahun 2024.
"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh kader yang hendak maju sebagai calon ketua umum (ketum) DPP Partai Golkar untuk taat dan disiplin menunggu jadwal penyelenggaraan Munas yang telah ditetapkan yakni pada tahun 2024.
"Kepada siapa pun, baik itu yang senior atau pun yang junior kalau ingin maju jadi Ketum Golkar, tunggu pada waktunya. Tidak main serobot, apalagi sampai melanggar AD/ART partai, semua harus ikut aturan," ujarnya.
Selain itu, ia mengaku bangga dengan kesolidan para DPD tingkat Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang saat ini tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di tengah kisruh yang terjadi belakangan ini.
"Kita harus tetap bersatu menjaga dan mengawal untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Jangan sampai kita terpecah dari upaya penggembosan dari internal atau pun eksternal partai."
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV