> >

Staf Khusus Presiden Bantah Anggapan Pergantian Johnny G Plate Peringatan buat Nasdem

Politik | 20 Juli 2023, 08:50 WIB
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo baru setelah pelantikan di Istana Negara, Senin (17/7/2023). (Sumber: Humas Setkab/Rahmat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pergantian menteri dari Partai Nasdem Johnny G Plate di Kabinet Indonesia Maju dianggap sebagai peringatan kepada partai yang dipimpin Surya Paloh.

Biasanya Presiden Joko Widodo memilih hari Rabu untuk mengumumkan perombakan menteri di kabinet.

Namun di momen pergantian Johnny G Plate dilakukan pada hari Senin, sehari setelah Nasdem menggelar Apel Siaga di Stadion Utama Bung Karno, Minggu (16/7/2023).

Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf menyatakan tidak ada hal yang perlu dicermati lebih dalam terkait pelaksanaan pergantian menteri yang dilakukan Presiden Jokowi pada Senin (17/7/2023).

Menurutnya pelaksanaan pergantian menteri tersebut biasa dilakukan Presiden Jokowi setelah melakukan evaluasi kinerja para menteri.

Baca Juga: Disangkutkan dengan Status Relawan Projo, Begini Tanggapan Budi Arie

Ia juga tidak melihat momen pergantian Johnny G Plate kepada Budi Arie Setiadi sebuah peringatan kepada Nasdem. 

"Pergantian menteri hal yang biasa, bukan kali ini saja. Kebetulan menteri kena kasus hukum dan presiden secara normatif menunjuk pengganti untuk memastikan kerja pemerintahan di Kominfo berjalan, pelayanan publik berjalan. Sudah jelas disampaikan biarkan kasus hukum berjalan tapi kerja dan program pemerintahan harus tetap berjalan," ujar Aminuddin di Satu Meja the Forum KOMPAS TV, Rabu (19/7/2023).

Aminuddin menjelaskan mengenai pemilihan hari, sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Jokowi.

Ia menilai tidak bisa juga disimpulkan agenda pergantian menteri dilakukan setelah Apel Siaga sebagai sinyal Presiden Jokowi terhadap Nasdem.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU