Polri Beli 1.857 Pepper Projectile Launcher, Harganya Rp9,4 Juta per Pucuk
Peristiwa | 14 Juli 2023, 19:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan tujuan pengadaan pepper projectile launcher sebanyak 1.857 pucuk yang akan digunakan anggota Polri.
Polisi, kata dia, dituntut untuk mampu menangani setiap permasalahan dengan cepat dan tepat. Oleh sebab itu, Polri memerlukan alat perlindungan diri.
“Seperti senjata api laras pendek, seperti pistol yang melumpuhkan tapi tidak mematikan dalam penanganan kegiatan unjuk rasa masyarakat agar tidak terjadi korban di masyarakat,” jelas Ahmad dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Pistol ini, kata dia, berfungsi menunjang operasional anggota Polri di lapangan, khususnya saat mengambil tindakan represif dalam menangani kejahatan dan aksi unjuk rasa yang anarkistis.
Pistol tersebut, lanjut Ahmad, dibekali dua jenis amunisi, yakni bubuk atau powder lada dan bubuk lada plus gas air mata.
Baca Juga: ICW Ungkap Pengadaan Perangkat Gas Air Mata Polri Diduga Kemahalan hingga 30 Kali Lipat
“Dibekali dua jenis amunisi, seperti powder lada, kedua powder lada ditambah gas air mata.”
"Pertimbangan penggunaan pistol jenis ini, dalam penanganan tindakan hukum, Polri dituntut harus pula memperhatikan nilai-nilai hak asasi manusia, sehingga penggunaan pepper projectil launcher bagi Polri sangat dibutuhkan,” urainya.
Pengadaan pepper projectile launcher tersebut, menurut Ahmad, dilakukan pada tahun 2022 sebagai bagian dari program modernisasi sarana prasarana Polri.
“Pagu anggaran yang dialokasikan dalam DIPA tersebut sejumlah Rp49.966.763.000," kata Ahmad.
Berdasarkan kerangka acuan kerja dalam dokumen perencanaan, lanjut dia, sasaran volume atau kuantitas pepper projectile launcher yang direncanakan adalah sebanyak 1.857 set, dengan berbagai perlengkapan pendukung yang diperlukan.
“Harga satuan untuk item pepper projectil launcher yang jenis pistol tersebut, sebagaimana yang tertuang dalam kontrak adalah Rp9.406.000 per pucuk, sehingga total untuk 1.857 unit pepper projectile launcher yang diadakan adalah sebesar Rp17.466.942.000,” kata Ahmad.
Baca Juga: Polri Beli Pesawat Boeing Bekas Rp997 Miliar, Karopenmas Ungkap Alasannya
“Kemudian untuk perlengkapan pendukung pepper projectile launcher senilai Rp32.393.508.000 dengan rincian, 55 pcs pepper powder lada dan 55 pcs powder lada+gas air mata projectile, volumenya 1.857,” urainya.
Kemudian perlengkapan pendukung berupa extra magazine 2 pcs, Co gas, lalu holdster dan magazine pouch.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV