> >

PAN Bantah Manfaatkan Tingginya Hasil Survei Erick Thohir buat Jadi Cawapres ke PDIP dan Gerindra

Rumah pemilu | 13 Juli 2023, 07:20 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno menjelaskan alasan partainya ngotot mengusulkan Erick Thohir sebagai cawapres meski bukan kader PAN dalam program Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (7/6/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Langkah DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal cawapres bukan dilakukan saat elektabilitas Erick duduk di posisi pertama dalam survei. 

Dalam survei LSI Juli 2023, nama Menteri BUMN Erick Thohir menduduki peringkat pertama dalam jejak pendapat bakal cawapres 2024. Erick mendapat 21,2 persen dari 1.242 responden dalam simulasi tujuh nama kandidat potensial cawapres. 

Sekjen PAN Eddy Soeparno menjelaskan dalam satu tahun terakhir PAN konsisten menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres. 

Hal itu dilakukan sejak Erick masih menduduki poisis tiga besar sebagai cawapres dari hasil berbagai survei. 

Di sisi lain Eddy menilai posisi Erick dalam survei terbaru LSI membuktikan bakal cawapres yang disodorkan PAN bukan figur "kaleng-kaleng".

Baca Juga: Survei Cawapres LSI: Erick Thohir Ungguli Ridwan Kamil, Sandiaga, hingga AHY!

"Ini bukan hal baru, kita konsisten sejak satu tahun lalu sodorkan Pak Erick Thohir. Kami berharap dengan naiknya elektabilitas Pak Erick Thohir ini bukan sesuatu yang hampa yang kita bawa dan kita tawarkan ke bakal capres," ujar Eddy di program Satu Meja The Forum KOMPAS TV, Rabu (12/7/2023).

Eddy menambahkan sejauh ini PAN sudah berkomunikasi dengan PDIP dan Partai Gerindra. 

Dalam komunikasi tersebut PAN menyisipkan nama Erick Thohir sebagai figur yang bisa dipasangkan sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. 

Pihaknya berharap rekomendasi nama bakal cawapres dari PAN dapat diterima oleh PDIP ataupun Gerindra. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU